HomeKegiatanpengajianPengajian Bulanan Masjid Al Islah Kelurahan Turangga : Menyegarkan...

Pengajian Bulanan Masjid Al Islah Kelurahan Turangga : Menyegarkan Iman dan Menjaga Keharmonisan Keluarga

Pada Sabtu, 13 April 2024, Masjid Al Islah RT 11 RW 07 Kelurahan Turangga kembali menjadi saksi semangat warga dalam memperdalam ilmu agama melalui pengajian bulanan. Tema kali ini, “Menjaga Keharmonisan dalam Keluarga Berbasis Nilai-Nilai Islam,” menjadi pusat perhatian dengan pembahasan yang menyentuh dan relevan bagi kehidupan sehari-hari.

Pengajian diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menciptakan suasana tenang dan syahdu. Ustaz yang diundang khusus untuk acara ini menyampaikan materi yang padat makna namun tetap mudah dipahami. Peserta dari berbagai kalangan, baik orang tua maupun generasi muda, mengikuti acara dengan penuh antusias.

Nilai-Nilai Islam dalam Menjaga Keharmonisan Keluarga

Dalam ceramahnya, ustaz menekankan beberapa poin penting yang menjadi pondasi keluarga harmonis menurut ajaran Islam:

  1. Tawakal dan Bersyukur
    Sebuah keluarga yang harmonis dibangun atas dasar keimanan kepada Allah SWT. Dengan bersyukur atas setiap nikmat dan tawakal dalam menghadapi ujian hidup, keluarga dapat menjaga ketenangan dan keutuhan. Ustaz mengingatkan bahwa dalam Al-Qur’an, Allah berfirman, “Jika kamu bersyukur, Aku akan menambah (nikmat) kepadamu” (QS. Ibrahim: 7).
  2. Komunikasi yang Baik (Syura)
    Islam sangat menganjurkan musyawarah dalam keluarga. Setiap keputusan hendaknya melibatkan semua pihak sehingga terjalin komunikasi yang terbuka dan saling pengertian. Rasulullah SAW sendiri mencontohkan pentingnya syura dalam setiap aspek kehidupan, termasuk dalam rumah tangga.
  3. Sabar dan Ikhlas
    Kehidupan keluarga pasti menghadapi tantangan, baik kecil maupun besar. Ustaz mengingatkan pentingnya sifat sabar dan ikhlas dalam mengatasi setiap permasalahan. Sabda Rasulullah SAW: “Kesabaran adalah cahaya” (HR. Muslim). Dengan sabar, setiap ujian dalam rumah tangga dapat dilalui dengan baik.
  4. Kasih Sayang (Mawaddah wa Rahmah)
    Ustaz menekankan bahwa hubungan suami istri dan anak-anak harus didasari kasih sayang, sebagaimana Allah SWT berfirman: “Dan Dia menjadikan di antara kamu rasa kasih dan sayang” (QS. Ar-Rum: 21). Dengan saling mencintai, keluarga akan menjadi tempat yang nyaman dan aman bagi setiap anggotanya.
  5. Menanamkan Nilai Ibadah
    Ibadah bersama, seperti salat berjamaah, membaca Al-Qur’an, dan doa bersama, adalah cara efektif untuk memperkuat ikatan dalam keluarga. Ustaz mengingatkan, keluarga yang sering beribadah bersama cenderung lebih harmonis karena selalu mengingat Allah dalam setiap aktivitas.
  6. Pentingnya Mendidik Anak dengan Akhlak Mulia
    Rasulullah SAW bersabda: “Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah, maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi” (HR. Bukhari dan Muslim). Oleh karena itu, orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam membentuk karakter anak yang berakhlak mulia dan taat kepada Allah.

Antusiasme dan Kebersamaan Warga

Di akhir ceramah, ustaz membuka sesi tanya jawab. Peserta pengajian memanfaatkan momen ini untuk bertanya tentang berbagai hal, seperti cara menjaga keharmonisan dalam perbedaan pendapat hingga tips mendidik anak agar lebih taat beribadah. Jawaban ustaz memberikan solusi yang praktis sekaligus menginspirasi.

Setelah pengajian, warga menikmati hidangan sederhana sambil berbincang santai. Momen ini mempererat silaturahmi antarwarga, menjadikan pengajian tidak hanya sebagai tempat belajar, tetapi juga memperkuat ukhuwah Islamiyah.

Masjid Al Islah terus menjadi pusat kegiatan yang membawa manfaat besar bagi lingkungan RT 11 RW 07. Semoga pengajian bulanan ini terus menjadi sarana meningkatkan keimanan, memperkuat keluarga, dan membangun masyarakat yang harmonis.

Siti Mardiah
Siti Mardiahhttp://turangga.my.id
Siti Mardiah adalah seorang individu yang luar biasa dalam hal keterlibatan sosial. Dalam kegiatan sehari-harinya, ia adalah seorang Kader Posyandu di RW 07 Kelurahan Turangga, Kota Bandung. Tidak hanya itu, Siti Mardiah juga aktif sebagai pengurus RT, pengurus Majelis Taklim, dan terlibat dalam berbagai kegiatan seperti tadarusan, kajian, pengajian, senam, dan juga menjadi pengurus Pakuranting. Semangatnya dalam memberikan kontribusi bagi masyarakat setempat patut diacungi jempol. Ia memegang teguh moto hidup, "Siapa Yang Bersungguh-sungguh Pasti Berhasil," yang mencerminkan tekadnya untuk terus berjuang dan berkarya demi kepentingan Pakuranting dan masyarakat di sekitarnya. Siti Mardiah adalah sosok yang patut diinspirasi dan dicontoh dalam dedikasinya untuk memajukan komunitasnya.