RW 11 Kelurahan Turangga memiliki cara unik untuk menjaga lingkungan sekaligus mempererat kebersamaan warganya. Melalui kegiatan berkebun di Buruan SAE (Sehat, Alami, Ekonomis), warga setempat tak hanya menghasilkan tanaman bermanfaat, tetapi juga menciptakan ruang hijau yang asri di tengah lingkungan permukiman.
Buruan SAE ini adalah kebun komunitas yang dikelola bersama oleh warga RW 11. Berbagai jenis tanaman tumbuh subur di sana, mulai dari sayuran seperti bayam, kangkung, cabai, hingga tanaman herbal seperti jahe, kunyit, dan serai. Setiap warga memiliki andil dalam merawat kebun ini, baik melalui kegiatan rutin penyiraman, pemupukan, hingga panen bersama.
Kegiatan berkebun biasanya diadakan pada akhir pekan, sehingga banyak warga yang bisa berpartisipasi. Dari anak-anak hingga lansia, semua tampak antusias terlibat. Para kader lingkungan dan kelompok warga aktif saling bahu-membahu, membuktikan bahwa gotong-royong adalah kunci keberhasilan program ini.
“Kegiatan berkebun ini bukan hanya soal menanam, tetapi juga menjaga lingkungan dan meningkatkan ketahanan pangan warga,” ujar salah satu penggerak kegiatan Buruan SAE. Ia juga menambahkan bahwa hasil panen dari kebun sering dimanfaatkan untuk kebutuhan warga, bahkan ada yang dijual untuk menambah kas RW.
Selain itu, kegiatan ini juga memiliki manfaat edukasi. Anak-anak yang ikut berkebun diajarkan tentang pentingnya menjaga alam, mengenal jenis tanaman, dan bagaimana menanam dengan baik. Hal ini menjadi pengalaman belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi mereka.
Bukan hanya soal panen, Buruan SAE juga menjadi tempat yang nyaman untuk berkumpul dan berdiskusi. Banyak warga yang memanfaatkan momen berkebun untuk berbincang, bertukar pengalaman, atau sekadar melepas penat setelah hari-hari sibuk. Kehadiran ruang hijau ini memberikan manfaat psikologis yang besar, membantu mengurangi stres, dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat.
Dengan semangat kebersamaan dan cinta lingkungan, Buruan SAE RW 11 terus berkembang menjadi kebanggaan warga. Tidak hanya sebagai sumber pangan, tetapi juga sebagai simbol kepedulian terhadap lingkungan dan komunitas. Semoga kegiatan positif seperti ini dapat terus berjalan dan menginspirasi lingkungan lainnya untuk menciptakan ruang hijau yang bermanfaat.