HomeKegiatanMengenal Program DAGUSIBU: Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang | Kelurahan...

Mengenal Program DAGUSIBU: Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang | Kelurahan Turangga Kota Bandung

Pada Kamis, 02 Oktober 2023, Kelurahan Turangga menjadi saksi dari sebuah kegiatan penting yang dapat memberikan dampak positif pada kesehatan dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Kegiatan ini adalah pertemuan sosialisasi DAGUSIBU (Dapatkan, Gunakan, Simpan, Buang) dengan topik utama “Keluarga Sadar Obat.” Narasumber utama dalam acara ini adalah Ibu Liza Fauziyyah Koswandy S. Farm, seorang Apoteker yang berkomitmen untuk menyebarkan pengetahuan tentang penggunaan obat yang bijaksana.

Mengapa DAGUSIBU Penting?

Sebelum kita menjelajahi lebih lanjut tentang acara ini, mari kita kenali konsep DAGUSIBU dengan lebih baik. DAGUSIBU adalah singkatan yang merangkum langkah-langkah penting dalam penggunaan obat:

1. Dapatkan – Ini adalah langkah pertama yang melibatkan cara mendapatkan obat dengan aman. Ini termasuk pembelian dari apotek yang terpercaya atau melalui resep dokter.

2. Gunakan – Penggunaan obat harus dilakukan sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh dokter atau apoteker. Ini mencakup dosis yang tepat, frekuensi, dan durasi penggunaan.

3. Simpan – Obat-obatan harus disimpan dengan benar agar tetap aman dan efektif. Ini berarti menjauhkannya dari cahaya matahari langsung, kelembapan, dan suhu ekstrem.

4. Buang – Ketika obat telah kadaluwarsa atau tidak lagi diperlukan, langkah terakhir adalah membuangnya dengan aman. Ini untuk mencegah obat jatuh ke tangan yang salah atau mencemari lingkungan.

Keluarga Sadar Obat: Apa yang Harus Kita Ketahui?

Acara ini bertujuan untuk menjadikan keluarga sebagai entitas yang sadar akan pentingnya penggunaan obat yang bijaksana. Keluarga adalah lingkungan di mana obat-obatan sering digunakan, terutama untuk anggota keluarga yang memerlukan perawatan kesehatan. Oleh karena itu, penting bagi semua anggota keluarga untuk memahami tata cara penggunaan obat yang benar.

Penggunaan Obat yang Benar

Ibu Liza Fauziyyah Koswandy S. Farm, narasumber utama dalam acara ini, memberikan wawasan berharga tentang penggunaan obat yang benar. Dia menekankan pentingnya mengikuti petunjuk dokter atau apoteker dalam mengonsumsi obat. Ini termasuk dosis yang tepat, jadwal penggunaan, dan durasi pengobatan.

Pentingnya Tidak Berbagi Obat

Ibu Liza juga mengingatkan kita untuk tidak berbagi obat dengan orang lain tanpa resep dokter. Setiap obat memiliki karakteristik unik dan mungkin tidak cocok untuk semua orang. Berbagi obat dapat memiliki risiko kesehatan yang serius.

Pengelolaan Obat yang Baik

Pengelolaan obat yang baik adalah bagian integral dari keluarga sadar obat. Ini mencakup penyimpanan obat di tempat yang aman dan kering, menjauhkannya dari jangkauan anak-anak, dan memastikan obat-obatan tidak kadaluwarsa.

Pembuangan Obat yang Aman

Mengenali kapan obat telah kadaluwarsa atau tidak lagi diperlukan adalah langkah penting dalam keluarga sadar obat. Saat obat mencapai tanggal kedaluwarsa atau tidak digunakan lagi, mereka harus dibuang dengan benar untuk mencegah masalah kesehatan dan lingkungan.

Baca pula artikel menarik ini :
Kegiatan POKJA 4 PKK: Menuju Kampung Keluarga Berkualitas di Kelurahan Turangga

Dampak Positif untuk Komunitas

Sosialisasi DAGUSIBU tentang Keluarga Sadar Obat di Kelurahan Turangga memiliki dampak yang signifikan pada komunitas. Pengetahuan yang disebarkan dalam acara ini membantu masyarakat dalam:

1. Menghindari Penggunaan Obat yang Berlebihan

Dengan pemahaman yang lebih baik tentang penggunaan obat yang benar, masyarakat dapat menghindari dosis berlebihan yang berpotensi berbahaya.

2. Mencegah Kesalahan dalam Penggunaan Obat

Informasi yang diberikan oleh Ibu Liza membantu masyarakat dalam menghindari kesalahan dalam penggunaan obat, seperti penggunaan obat yang berlebihan atau pengobatan yang tidak sesuai.

3. Mengurangi Risiko Penularan Penyakit

Dengan tidak berbagi obat, risiko penularan penyakit melalui obat yang telah digunakan oleh orang lain dapat diminimalkan.

4. Meminimalkan Dampak Lingkungan

Dengan pembuangan obat yang benar, masyarakat membantu dalam meminimalkan dampak obat-obatan terbuang yang dapat mencemari lingkungan.

Kesimpulan

Sosialisasi DAGUSIBU tentang Keluarga Sadar Obat di Kelurahan Turangga adalah contoh nyata bagaimana edukasi dapat membawa dampak positif pada kesehatan dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Program ini membantu masyarakat menjadi lebih sadar tentang bagaimana menggunakan, menyimpan, dan membuang obat dengan benar. Dengan pengetahuan ini, mereka dapat menjaga kesehatan keluarga mereka dan berkontribusi pada komunitas yang lebih sehat dan berkelanjutan. Semoga program serupa dapat menyebar ke komunitas lain, sehingga kita semua dapat menjadi bagian dari keluarga sadar obat.

Kampung Keluarga Berkualitas
Kampung KB Flamboyan Kelurahan Turangga Kota Bandung

 

 

 

Fitria Astriani
Fitria Astrianihttps://turangga.my.id
Fitria Astriani adalah seorang wanita yang begitu energik dan penuh semangat dalam menjalankan tugasnya sebagai penggerak di PBKK (Penggerak Bangga Kencana Kelurahan) di DPPKB (Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana) Kota Bandung. Wilayah kerjanya terfokus pada kelurahan Turangga. PBKK adalah sebuah lembaga yang berperan penting dalam memberdayakan masyarakat, khususnya perempuan dan anak-anak, dalam berbagai aspek kehidupan. Fitria Astriani, dengan semangatnya yang membara, berkomitmen untuk mendukung pengembangan kelurahan Turangga dan memastikan bahwa warga di wilayah tersebut dapat meraih potensi terbaik dalam segala aspek kehidupan mereka.
Previous article
Next article